POTRETINDONESIANEWS.com <<TG BALAI >>
Wali Kota Tanjungbalai, Mahyaruddin Salim secara resmi membuka Konferensi Kota XXIII Persatuan Guru Republik Indonesia (PGRI) Kota Tanjungbalai Tahun 2025, yang disenggarakan di Pendopo rumah dinas Wali Kota, Kamis (7/8/2025).
Konferensi Kota PGRI Ke-XXIII turut dihadiri Wakil Wali Kota Muhammad Fadly Abdina, Forkopimda Tanjungbalai atau mewakili, mewakili Ketua PGRI Propinsi Sumatera Utara, Samsul Marpaung, Kadis Pendidikan, Mariani, Ketua PGRI Tanjungbalai, Sri Gunawan dan Kepala Sekolah SD-SMP Se Kota Tanjungbalai.
Konferensi ini menjadi momentum penting bagi para Guru untuk mengevaluasi kinerja organisasi sekaligus memilih kepengurusan baru yang siap memperjuangkan hak hak Pendidik di Daerah dengan Tema "Transformasi PGRI Menuju Indonesia Emas"
Sambutannya, sekaligus membuka Konferensi Kota PGRI Ke-XXIII, Wali Kota Mahyaruddin Salim menyampaikan PGRI sebagai wadah profesi guru berbagi pengalaman dalam meningkatkan kualitas profesionalisme guru, peningkatan potensi melalui pelatihan advokasi hak-hak guru kesejahteraan, keamanan kerja, memberikan kontribusi pada kebijakan pengembangan pendidikan dan program pendidikan, sarana komunikasi dan kerjasama memfasilitasi komunikasi dan kerjasama antara guru, pemerintah dan stakeholder lainnya.
Wali Kota menyambut baik pelaksanaan konferensi ini, konferensi tidak hanya menjadi forum internal organisasi, tetapi juga berperan strategis dalam mendukung Peningkatan Mutu Pendidikan di seluruh Kota Tanjungbalai.
"Konferensi ini menjadi ajang evaluasi atas Program kerja Masa Bakti sebelumnya Sekaligus perencanaan yang matang untuk lima tahun ke depan. Yang lebih penting lagi, konferensi ini menjadi wadah memilih pengurus yang memiliki Komitmen kuat, berani dalam memperjuangkan Hak-hak guru serta mampu menjalin sinergi dengan Pemerintah dan pemangku kepentingan lainnya," ungkapnya
Bantu kami dalam mempromosikan Politeknik Tanjungbalai, dukungan dari para guru untuk mensukseskan program BAZNAS Kota Tanjungbalai. Tujuannya, meningkatkan kesejahteraan rakyat, mendukung pembangunan infrastruktur (mesjid, sekolah, fasilitas umum lainnya), meningkatkan ekonomi (bantuan modal usaha dan pelatihan), mengentaskan kemiskinan, jumlah uang zakat yang terkumpul saat ini
penyalurannya kepada Fakir, miskin, yatim piatu, amil zakat dan mualaf, harap Wali Kota
Ia juga menyampaikan, menurut Data DTSEN Kementerian Sosial ada 12.637 Kepala Keluarga yang belum menerima bantuan dari kementerian sosial baik berupa bantuan PKH dan BPNT di Kota Tanjungbalai
Mahyaruddin menekankan agar para guru bekerja secara profesional dan loyal, bantu kami dalam mewujudkan Visi Misi Tanjungbalai EMAS (Elok, Maju, Agamais dan Sejahtera). Selamat melaksanakan Konferensi Kota PGRI Ke XXIII, kiranya terpilih pengurus yang memiliki loyalitas tinggi terhadap organisasi dan konsisten memperjuangkan nasib Para guru, termasuk dalam peningkatan kesejahteraan dan penguatan profesionalisme.<< Red>>
Editor : Zul
