POTRETINDONESIANEWS.com <PALAS>
Ratusan masyarakat tergabung Kelompok Koperasi Dewan Negeri Luat Huristak, Kecamatan Huristak blokir kantor PT Agrinas Palma Nusantara Perkebunan Patogi Janji, Kabupaten Padanglawas (Palas), Kamis (22/10/2025).
Ratusan masyarakat membawa spanduk sepanjang 2 meter yang bertuliskan
Koperasi Dewan Negeri Luat Huristak menyatakan sikap, PT Agrinas Palma Nusantara Menyalurkan Plasma/Pola PIR kepada masyarakat Luat Huristak.
Menolak kehadiran Koperasi Agro Barumun Nusantara(BAN) untuk menjadi Koperasi Luat Huristak dan PT Agrinas Palma Nusantara segera mengesahkan Koperasi Dewan Negeri Luat Huristak menjadi mitra perusahaan.
Aksi pemblokiran oleh masyarakat dengan mendirikan tenda di depan kantor perusahaan BUMN tersebut, akibat terus dikibuli perusahan terkait pembayaran kompensasi plasma yang tidak dibayar selama enam bulan.
"Kami masyarakat kelompok tani Luat Huristak ingin kepastian, bukan sekedar sungguhan janji-janji manis yang terkesan mengkibuli," ucap Tongku Khalik Hasibuan bersama ratusan masyarakat yang berunjukrasa kedua kali di kantor PT Agrinas Palma Nusantara, Rabu (22/10/2025).
Massa pengunjukrasa meminta pertangungjawaban jawaban janji Manager Operasional PT Agrinas Palma Nusantara, Hilarius Manurung, tentang pembayaran kompensasi plasma masyarakat Luat Huristak.
"Jangan kibuli masyarakat dengan janji iming-iming dengan ucapan asal bunyi (Asbun) karena sampai saat ini tidak ada realisasi dan jawab pasti, hanya sekedar isapan jempol belaka," teriak massa di depan pintu gerbang kantor perusahaan tersebut.
Tongku Khalik Hasibuan didampingi Mara Gunung Harahap menyatakan, sebelum ada jawab pasti, kami akan blokir kantor perusahaan ini dengan unjukrasa damai sebagai sikap kekesalan terhadap PT Agrinas Palma Nusantara yang tidak peduli masyarakat.
Lebih lanjut Tongku Khalik menambahkan, PKS dan kantor PT Agrinas Palma ini yang sebelum dikelola PT Torganda merupakan lahan masyarakat Luat Huristak.
Setelah pemblokiran gerbang dan halaman kantor PT Agrinas Palma Nusantara oleh pengunjukrasa, pihak perusahan bersedia mediasi untuk perwakilan masyarakat Luat Huristak.
Secara langsung melalui video call, Hilarius Manurung bersedia untuk menyelesaikan tuntutan masyarakat dan akan melakukan pertemuan dengan perwakilan masyarakat yang dilaksanakan, Senin (27/10/2025) di Rantau Prapat, Kabupaten Labuhan Batu.
Adapun isi kesepakatan pihak dari PT Agrinas Palma Nusantara(APN) Perkebunan Patogu Janji dengan masyarakat Luat Huristak antara lain Koperasi Dewan Negeri Luat Huristak dengan pihak PT. Agrinas Palma Nusantara Perkebunan Patogu Janji, komitmen melakukan pertemuan.
"Manager Operasional PT Agrinas Palma Nusantara, Hilarius Manurung sepakat menyahuti tuntutan masyarakat Luat Huristak secara lisan dan tertulis," kata Mara Gunung Harahap.
Surat kesepakatan ditandatangani pihak masyarakat Luat Huristak, H.Tongku Khalik, Mara Gunung Harahap, Sutan Barumun Hasibuan, Elfian Harahap, M. Bakti Hasibuan, Sadar Daulay dan Rahmad Saleh Hasibuan.
Sementara dari pihak perusahaan PT Agrinas Palma Nusantara (APN) Perkebunan Patogu Janji, Kabupaten Palas, Wilson Siregar, Tigor Manurung, Harianto Siburian, turut jadi saksi disurat kesepakatan itu, Kasat Intelkam Polres Palas, Iptu Wahyu Sukma.
Selesai membuat surat kesepakatan itu, massa kelompok tani yang tergabung di Koperasi Dewan Negeri Luat Huristak, membubar diri dan membuka pemblokiran dipintu gerbang kantor PT Agrinas Palma Nusantara, secara tertib, sekira pukul 21.00 WIB.
Aksi unjukrasa massa kelompok tani
tergabung di Koperasi Dewan Negeri Luat Huristak, mendapat pengawalan ketat dari Kabag Ops, Kasat Intelkam, Kabag Log, Kapolsek Barumun Tengah dan personel Polres Palas. <Zul>
Editor : Zul
