POTRET INDONESIA NEWS.COM
DELISERDANG.III - Tak terima dirinya dirugikan, Anita ( 42 ) ibu rumah tangga, warga dusun II Kecamatan Beringin Kabupaten Deliserdang melaporkan Elfrida alias Ida dan PT.SMMW / Alsaf Tour yang berkantor di Beringin dan Tumpatan ke SPKT Polresta Deliserdang ,Selasa ( 16/09/2025).
Dari keterangan korban diketahui PT.SMMW atau Alsaf Tour menjalankan bisnis jasa penyelenggaraan perjalanan umroh dan ibadah Haji dengan program Haji Plus ( Furoda ).
Hal pelaporan ini di sampaikan korban kepada awak media usai membuat laporan pengaduan dengan nomor STTLP/ B / 925 / IX / 2025 / SPKT / POLRESTA DELI SERDANG / POLDA SUMUT. di Ruangan SPKT POLRESTA pada Selasa 16 september 2025.
Pada pelaporannya di SPKT Polresta Deliserdang, korban menyampaikan bahwa pada saat pemberangkatan sesuai jadwalnya terduga pelaku menghubungi korban dengan alasan ,
" Bahwa Untuk Pemberangkatan Haji Kuota Khusus di Tahun 2025 ,TIDAK ADA PEMBERANGKATAN, KARENA VISA TIDAK KELUAR DARI KEDUTAAN ARAB SAUDI dan Uang Korban akan Di Pulangkan 10 Hari setelah Kedatangan Rombongan Haji dari Mekkah ".
Namun saat janji pelaku tentang pengembalian uang ini ditunggu- tunggu hingga sesuai tanggal kesepakatan yakni 01 Agustus 2025 ,pihak Alsaf Tour belum juga menepati janjinya dan terkesan berbelat- Belit, maka itu korbanpun melaporkan kasus dugaan penipuan ini ke SPKT Polresta Deliserdang. Selasa 16 September 2025
Korban menyampaikan bahwa sampai saat ini belum ada mendapatkan kejelasan tentang pengembalian dana keberangkatan ibadah haji yang sudah di setorkan korban secara bertahap ke pihak Aslaf Tour dengan total kerugian Rp.245 juta.
" Saya telah melaporkan tentang perbuatan penipuan Elfrida alias Ida dan pihak Alsaf Tour ,yang bahwasanya Alsaf Tour ,tidak jadi memberangkat saya naik haji. Maka itu hari ini saya melaporkannya ke SPKT Polresta Deliserdang, agar ada rasa tanggung jawabnya karena saya telah gagal berangkat naik Haji Plus, hingga saya dirugikan Rp.245.000.000, kepada Kepolisian saya berharap pelaku ditangkap dan uang saya harus dikembalikan." Ungkap Korban dengan nada kesalnya terhadap Alsaf Tour.
Saat ditanyain awak media, terkait adakah niat baik pihak terlapor terhadap si korban,
" Pelaku penipuan Elfrida alias Ida dan Direktur Alsaf Tour dan keduanya sama sekali tidak mempunyai niat baik untuk mengembalikan uang yang sudah saya setorkan, hingga sampai hari ini , Alsaf Tour hanya mengulur - ngulur janji saja " Ujarnya dengan tegas
Diketahui perihal pelaporan Korban kasus dugaan penipuan ini , memasuki tahap pemeriksaan terhadap si korban dan korban telah dimintai keterangan oleh penyidik sambil menunjukkan bukti- bukti perjanjiannya juga menceritakan kronologis kejadian hingga tentang setorannya ke Alsaf Tour. ( Tim / Red ).