POTRETINDONESIANEWS.com <<PALAS>>
Kasus pengerusakan rumah disertai pencurian 50 ekor ayam dan penjarahan buah kelapa sawit 2,5 ton dialami Sahrin Siregar,warga Desa Bonan Dolok,Kecamatan Ulu Sosa,Kabupaten Padanglawas (Palas).
Peristiwa sadis itu, menimpa seorang ASN Pemkab Palas bersama keluarganya, pada Jumat (15/8/2025) malam sekira pukul 22.00 WIB,pihak Polres Padanglawas (Palas) langsung turun kelokasi melakukan penyelidikan dan olah TKP.
Kawanan pelaku tindak kejahatan kasus pengerusakan dan pencurian dengan pemberatan saat ini telah ditangani oleh pihak Kepolisian. Polres Palas berkomitmen untuk mendesak proses pengaduan warga sesuai hukum yang berlaku dan memburu para pelaku.
Kuasa Hukum Korban, Mardan Hanafi Hasibuan,SH dan rekan dari kantor Pengacara Hukum Bintang Keadilan, Sabtu (16/8/2025) mengatakan, tindak kawanan pelaku kejahatan tergolong sadis yang menimbulkan kekhawatiran terhadap keselamatan korban.
Pasalnya, serangan secara bertubi-tubi merusak rumah dengan cara melempar batu-batu ke gedung rumah mengakibat kaca rumah berpecahan dan seng atap rumah berpeotan berantakan.Bahkan gedung rumah nyaris dibakar karena pelepah batu sawit kering berada didepan rumah tersebut.
"Akibat tindak kejahatan kawanan pelaku dengan aksi pengerusakan disertai pencurian,korban Sahrin Siregar mengalami kerugian Rp 250 juta," ucap Mardan Hanafi sebagai pengacara hukum mendampingi korban melapor di SPKT Polres Palas.
Berdasarkan laporan, lanjut Mardan Hanafi di Polres Padanglawas sesuai hasil olah TKP bahwa peristiwa pencurian ayam dan buah kelapa sawit,diketahui korban,Sabtu(16/8/2025) sekira pukul 16.00 WIB
Hal itu diketahui korban,sambung Mardan Hanafi disaat dirinya sedang melintas di jalan menuju kebun sawit miliknya dan melihat buah kelapa sawit telah hilang korban langsung mengecek kekebunnya.
Selanjutnya, korban melihat kandang ayam yang terbuat dari besi telah rusak gemboknya dan ayam sebanyak 50 ekor telah digondol semuanya tanpa tersisa.
Kata Mardan Hanafi, kejahatan pengerusak disertai pencurian diduga dilakukan oleh sekelompok orang di sekitar desa tersebut.
Beberapa nama yang diduga sebagai pelaku yang disebut dalam laporan antara lain AN (25) dan MN (27), keduanya warga Desa Bonan Dolok, Kecamatan Ulu Sosa, beserta sejumlah orang lainnya.
Ditambahkan, atas peristiwa itu, korban telah melapor ke Polres Padanglawas didampingi penasehat hukumnya.Dengan Nomor : LP/B/247/VIII/2025/SPKT/POLRES PADANG LAWAS/POLDA SUMUT.
Mardan Hanafi mendesak,Polres Palas mengusut tuntas kawanan pelaku kejahatan pengerusak dan pencurian yang dialami klien Agar tidak menambah kekhwatiran terhadap keselamatan keluarga dan masa depan anaknya yang dihantui rasa ketakutan tinggal dirumah tersebut.*
Zul
Editor : Zul
