POTRETINDONESIANEWS.com <<MEDAN>>
Komisioner Komisi Pemilihan Umum Republik Indonesia (KPU RI) Parsadaan Harahap mengunjungi Gudang KPU Kota Medan di Jalan K.L Yos Sudarso, Kelurahan Mabar, Kecamatan Medan Deli, Senin (29/01/2024).
Parsadaan Harahap hadir didampingi Komisioner KPU Sumut, Effendi Robi, Ketua KPU Kota Medan Mutia Atiqah, dan anggota KPU Kota Medan Zefrizal.
Dalam kunjungannya kali ini, Parsadaan Harahap ingin melihat sejauh mana persiapan KPU Medan untuk dalam pelaksanaan Pemilihan Umum di Kota Medan baik itu dari segi penyelesaian maupun pendistribusian logistik yang disebar di setiap Kecamatan yang ada di Kota Medan khususnya.
Didampingi beberapa komisioner dan Staff KPU Kota Medan, Parsadaan melihat langsung proses penyortiran beberapa surat suara yang telah selesai dilipat oleh petugas beberapa hari yang lalu.
Kemudian setelah selesai dilakukan penyortiran surat yang telah selesai dilipat langsung dilakukan pengepakan kedalam kotak kardus, dan siap untuk didistribusikan.
Parsadaan Harahap ketika ditemui mengatakan, jika kunjungan ini ada dua hal yang disampaikan pertama proses penyortiran dan pengepakan dan juga pendistribusian yang direncanakan akan dilakukan pada tanggal 06 Februari nanti
Dan yang kedua lanjut Parsadaan, tentang Bimtek, yang selama ini ada isu-isu yang didapatnya jika dana yang dikucurkan untuk bimtek tidak turun ataupun sedikit dalam arti tidak sampai kepada anggota KPPS yang bertugas di hari pemilihan nanti.
"Anggaran Bimtek yang sudah ditetapkan untuk seluruh Indonesia sebanyak Rp. 4 triliun rupiah, yang mana dalam satu anggota KPPS mendapat uang Bimtek sebesar Rp.190 ribu" Ucapnya.
Parsadaan berharap jangan ada lagi pernyataan yang menganggap jika dana bimtek tidak ada.
Terkait dengan kasus OTT yang menjerat salah satu Komisioner KPU Kota Padang Sidempuan, Parsadaan mengatakan, jika ini sudah terjadi, maka kita harus mengikuti proses hukum yang berlaku.
"Saya sudah mengetahui bahwa yang bersangkutan sudah diperiksa di Polda Sumut, cuma kami belum tahu kabar terkini dari sana, ujarnya.<<Red>>
Editor : Zul