POTRETINDONESIANEWS.com <<JAKARTA>>
Ketua Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Riau, Zulmansyah Sekedang dalam lawatanya ke beberapa daerah provinsi dan kabupaten/kota di Indonesia tuai apresiasi dan pujian berkat konsep-konsep dan program PWI kedepan dengan tagline PWI Hebat.
Kabarnya, Safari Silaturahmi Ketua Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Riau H Zulmansyah Sekedang yang merupakan salah seorang calon Ketua Umum PWI Pusat 2023-2028 itu, tiba di Solo, Senin (10/7/2023) malam.
Zulmansyah Sekedang, Caketum PWI Pusat yang paling junior dari sisi usia itu, disambut hangat Ketua PWI Jawa Tengah Amir Machmud dan Ketua PWI Surakarta Gus Anas Syahirul Alim, di Monumen Pers Nasional, Jalan Gajah Mada Nomor 59, Solo.
Dari banyak perbincangan, terlihat sejumlah pengurus dan ketua PWI Jateng serta Surakarta sangat berharap, sosok seperti Zulmansyah Sekedang bisa memimpin PWI pusat kedepan.
Ikut hadir menyambut sejumlah pengurus harian lainnya dari PWI Jateng dan PWI Surakarta. Di antaranya, Ketua Dewan Kehormatan PWI Surakarta Andjar Hari Wartono, Sekretaris PWI Surakarta Asep Abdullah Ruwi, Bendahara Dwi Puspitaningrum, Wakil Sekretaris Vitriana Desi, dan Kabid Keanggotaan dan UKW Ade Kusumawati.
Juga hadir Wakil Ketua Bidang Organisasi PWI Jateng Isdiyanto Isman, Wakil Ketua Bidang Pembelaan Wartawan Zainal Abidin Petir, dan Sekretaris PWI Jateng Setiawan Hendra Kelana serta Kepala Monumen Pers Nasional, Widodo Hastjaryo.
"Sungguh ini sambutan yang luar biasa. Terima kasih PWI Jateng. Terima kasih PWI Solo. Terima kasih juga teman-teman dari Jawa Pos Group di Jateng yang hadir," kata Zulmansyah, mantan Ketua Forum Pemimpin Redaksi Jawa Pos Group yang sehari-hari saat ini diamanahkan sebagai Komisaris Riau Televisi.
Zulmansyah saat itu didampingi Ketua Dewan Kehormatan PWI Riau H Helmi Burman, Dewan Penasihat H Novrizon Burman, Wakil Ketua Bidang Organisasi Raja Isyam Azwar, dan Bendahara Oberlin Marbun.
Kata Zulmansyah, monumen pers adalah saksi dan bukti sejarah pers di Indonesia. Maka, dirinya sangat bahagia dan berbesar hati disambut PWI Jateng dan PWI Surakarta di Monumen Pers Nasional yang diresmikan Presiden Soeharto pada 9 Februari 1978.
"Dari Monumen Pers Nasional Solo ini, mari bersama-sama kita menyuarakan PWI HEBAT ke depan. Dengan kebersamaan dan keharmonisan kita di PWI, organisasi besar ini pasti akan semakin HEBAT," kata Zulmansyah penuh semangat.
PWI HEBAT adalah semboyan dan visi misi Zulmansyah maju menjadi calon Ketum PWI Pusat. HEBAT bukan semata berarti perubahan menjadi semakin baik, juga merupakan akronim atau singkatan dari program yang akan diwujudkan di PWI 2023-2028.
H berarti Harmonis. E berarti Ekonomi wartawan ditolong. B berarti Bargaining power PWI manfaatkan untuk semua. A artinya amanah dan T berarti Tempat silaturahmi, edukasi wartawan, perlindungan wartawan dan tempat wartawan bergembira-ria.
Baik Ketua PWI Jateng maupun Ketua PWI Surakarta memberikan apresiasi atas safari silaturahmi yang digelar Ketua PWI Riau. Keduanya setuju dan bersepakat dengan perubahan di PWI Pusat.
"PWI Jateng akan mempertimbangkan sosok Mas Zulmansyah. Kehadirannya di Joglosemar memperlihatkan beliau sangat serius untuk menjadi ketua umum PWI dengan semangat perubahan," kata Ketua PWI Jateng.
Sementara Ketua PWI Surakarta Gus Anas memuji sosok Zulmansyah, wartawan daerah dari luar Jakarta, bahkan dari luar Pulau Jawa menyatakan maju menjadi Ketum PWI 2023-2028.
"Mudah-mudahan silaturahmi dari tempat bersejarah pers di Indonesia ini, dari Monumen Pers Nasional ini, akan lahir sejarah baru untuk PWI," kata Gus Anas.
Usai pemberian cenderamata dari PWI Riau berupa kaos biru "Bersama-sama Mewujudkan PWI HEBAT", silaturahmi dilanjutkan dengan makan malam bersama di Wedangan Basuki, Jalan Agus Salim Nomor 17 Solo, sampai dini hari.<< Red>>
Editor : Red